Rizky Ardhyani, S.Pd
A. LATAR BELAKANG
Budaya Positif didapatkan dari pembentukan upaya disiplin positif yang dilakukan disekolah. Upaya disiplin positif ini baik dilakukan guna mewujudkan karakter siswa yang sesuai dengan Profil pelajar Pancasila yang sesuai dengan harapan kita semua. Upaya disiplin positif ini dapat kita bentuk melalui membuat keyakinan kelas. Alasan mengapa kita harus membuat keyakinan kelas dikarenakan bahwa keyakinan kelas mengandung nilai-nilai kebajikan universal yang terkandung didalamnya yang dimana keyakinan kelas tersebut terbentuk dari motivasi intrinsik yang ada didalam diri siswa sehingga ketika siswa kita meyakini hal tersebut akan muncul rasa bertanggung jawab dalam diri siswa itu sendiri. Ketika hal tersebut terjadi maka siswa bukan hanya melakukan karena takut menghindari hukuman tetapi mereka paham dan berasa keyakinan tersebut bermanfaat bagi diri mereka sendiri sehingga dalam pelaksanaan keyakinan kelas dilaksanakan dengan kesadaran penuh siswa.
Sebagai seorang Calon Guru penggerak tentunya kita harus
memiliki peran yang terkandung dalam guru penggerak yaitu peran menjadi Coach
bagi guru lain dan sebagai pemimpin pembelajaran. Oleh sebab itu langkah pertama
yang saya lakukan adalah saya membuat keyakinan kelas di kelas saya. Dengan harapan
dalam pembuatan keyakinan kelas ini kita dapat menjadi pemimpin pembelajaran
yang baik di sekolah dan dapat menjadi inspirasi bagi guru lain untuk membuat
keyakinan kelas yang serupa sehingga kedepannya dapat terwujud budaya positif
di sekolah kami.
·
B. TUJUAN
- Meningkatkan pemahaman guru tentang budaya positif sekolah
- Mewujudkan pembelajaran yang berpihak pada siswa
- Menumbuhkan budaya positif di kelas dan di sekolah melalui kesepakatan kelas
Adapun Prosedur pengimbasan yang saya lakukan di sekolah saya adalah :
1. 1. Meminta izin kepada kepala sekolah
2. 2. Melakukan konfirmasi dengan sejawat saya disekolah
3. 3. Menentukan jadwal
4. 4. Melaksanakan kegiatan Pengimbasan di sekolah
Adapun materi saya sajikan dalam bentuk Presentasi memakai slide presentasi Canva yang memuat materi pengimbasan yang saya presentasikan didepan rekan sejawat saya terdiri dari :
1. 1. . Perubahan paradikma-Stimulus Respon
2. 2. . Arti disiplin dan 3 motivasi perilaku manusia
3. 3. Keyakinan kelas hukuman dan penghargaan
4. 4. Lima kebutuhan dasar manusia
5. 5. . Posisi kontrol
6. 6... Segitiga Restitusi
Alhamdulillah kegiatan pengimbasan yang saya lakukan mendapatkan respon yang positif dari kepala sekolah ataupun rekan sejawat saya disekolah.
Tanggapan dari rekan sejawat terhadap pengimbasan yang telah saya lakukan yaitu :
1. 1. Rekan Sejawat merasa termotivasi dan ingin melakukan/ membuat keyakinan kelas di kelas mereka
2. 2. Rekan sejawat saya mulai memahami bahwa posisi kontrol yang paling baik yang dilakukan sebagai guru adalah di posisi manajer.
3. 3. Kami sepakat untuk secara bersama terus memperbaiki diri sebagai guru dan terus berupaya memperbaiki diri menuju posisi manajer.
4. 4. Kami sepakat untuk berkolaborasi berusaha semaksimal mungkin menerapkan segitiga restitusi dalam menangani masalah siswa di sekolah. Dengan harapan siswa dapat mulai memahami akan kesalahannya sendiri dan dapat mempertanggung jawabkan apa yang telah dilakukan dengan penuh kesadaran.
5. 5. Kami sepakat untuk bersama-sama saling memahami kebutuhan dasar setiap murid
Dengan melalui pengimbasan dan upaya pembuatan keyakinan kelas yang telah saya terapkan disekolah saya berharap saya dan rekan sejawat saya disekolah dapat memahami dan mampu mengimplementasikan Modul 1.4 tentang Budaya Positif dengan baik disekolah. Kami dapat lebih memahami kebutuhan dasar setiap murid, mampu menerapkan sebaik-baiknya posisi control sebagai manajer,dan dapat lebih memahami siwa melalui penerapan segitiga restitusi. Dengan begitu terwujud siswa yang memiliki kesadaran penuh, bertanggung jawab dan merdeka lahir batinnya selama mengikuti proses belajar mengajar disekolah.
Berikut merupakan video pengimbasan yang telah saya lakukan :
Setelah melakukan pengimbasan terhadap rekan guru maka langkah selanjutnya kami melakukan kegiatan pembuatan keyakinan kelas bersama siswa. Hal ini adalah bentuk penerapan dari kegiatan pemahaman tentang budaya positif yang telah kami pelajari di sekolah.












Sangat menarik dan menginspirasi artikel nya Bu..
BalasHapus